Kamis, 20 Desember 2012

Perubahan Benda


Perubahan benda dapat terjadi karena beberapa hal, diantaranya :
1. Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan dan pendinginan dapat menyebabkan perubahan pada benda. Perubahan tersebut berupa perubahan wujud. Lilin dapat berubah menjadi cair karena pemanasan. Akan tetapi, lilin dapat kembali menjadi padat setelah didinginkan. Perubahan pada lilin bersifat sementara.
2. Perkaratan
besi berkarat
Logam mengalami perkaratan karena sifatnya yang mudah teroksidasi. Logam yang dapat berkarat contohnya seng, besi, dan baja. Perkaratan pada logam bersifat merugikan. Logam menjadi rapuh dan rusak.
3. Pembusukan
Pembusukan makanan dapat kita ketahui dari tanda-tandanya. Makanan biasanya berubah warna dan berbau. Makanan juga berlendir dan lembek. Makanan busuk menjadi tidak enak dimakan. Pembusukan makanan bisa dicegah dengan beberapa cara. Salah satunya sudah kalian lakukan, yaitu dengan pengeringan. Selain itu, makanan dapat diawetkan dengan cara lain. Misalnya, pengasinan, pemanisan, pengasapan, dan pengalengan.
4. Pelapukan
contoh pelapukan
Kayu dapat mengalami kerusakan. Kerusakan kayu ditandai dengan adanya lubang-lubang atau lapisannya yang mulai membubuk. Kerusakan pada kayu tersebut dinamakan pelapukan.
Berdasarkan penyebabnya, pelapukan dapat dibedakan menjadi tiga. Ketiganya adalah pelapukan fisik/mekanik, kimia, dan biologi.
a. Pelapukan fisik/mekanik
Penyebabnya antara lain perbedaan suhu yang tinggi dan air. Contohnya, air yang membeku pada celah batuan.
b. Pelapukan kimia
Pelapukan ini disertai perubahan susunan zat pembentuk benda. Contohnya, pelapukan batuan akibat hujan asam.
c. Pelapukan biologis/makhluk hidup
Pelapukan ini diakibatkan oleh tumbuhan dan hewan. Contohnya, lumut menyebabkan pelapukan dinding bangunan.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates